Sabtu, 08 Desember 2012

Korea Tawarkan Wisata Halal



Korea Tawarkan Wisata Halal
Foto: Detikfood
Jakarta - Korea mulai melirik halal sebagai salah satu daya tarik wisata di negaranya. Tidak hanya memperkenalkan budaya Korea kepada turis muslim tetapi juga menawarkan berbagai makanan halal Korea yang serba lezat.

Korea Tourism Organization (KTO) telah menawarkan kepada sekitar 40 agen perjalanan Korea tentang wisata halal. Progam tur halal tersebut mencakup ceramah panduan budaya Islam dan memperkenalkan lunchbox makanan halal untuk menarik lebih banyak turis muslim ke Korea.

Adapun Lee Hee-Soo, profesor Hanyang University memberikan ceramah bagaimana muslim di Timur Tengah dan Asia Tenggara mengembangkan tradisi agama mereka dalam budaya makan dan gaya hidup. Contohnya kaum muslim hanya menyantap daging hewan yang telah disembelih secara Islam, dsb.

"Dengan mengikuti program ini saya jadi sadar bahwa saya begitu tidak berpengalaman mengenai budaya Islam, padahal selama ini saya telah mengembangkan program tur bagi wisatawan muslim," ungkap Annie Yu direktur salah satu agen tur di Korea yang telah membuat program tur untuk wisatawan dari negara Timur Tengah, termasuk Iran, UEA, dan Oman.

Menurut Annie salah satu halangan terbesar untuk menarik wisatawan muslim datang adalah adanya aturan ketat dalam makanan dan ibadah. Tidak mudah untuk mempersiapkan makanan halal di negara non Muslim tersebut dan memastikan turis dapat melakukan ibadah 5 waktu dalam sehari.   

"Kami akui restoran halal sangat jarang disini bahkan hampir tidak ada di luar kota Seoul, Busan, dan Jeju. Jadi kami membawa turis muslim ke restoran seafood, restoran India dan Pakistan, atau restoran vegetarian," ujar Bob Lee, seles manager dan guide dari Jacky Travel Service.

Untuk mengantisipasi masalah makanan, KTO memperkenalkan sampel lunchbox makanan halal. "Ini adalah 'Makanan Halal a la Korea'. Restoran Korea biasanya tidak menawarkan daging halal, sehingga tidak mudah untuk pengunjung muslim mencicipi makanan seperti bulgogi, yang mereka ketahui dari film atau drama. "Jadi lunchbox tersebut didesign khusus untuk memenuhi kebutuhan wisatawan muslim sekaligus untuk memperkenalkan makanan Korea kepada mereka, ujar Joo Sung-hee selaku KTO Manager.

Mengenai ibadah sendiri, para agen perjalanan biasanya meminta restoran halal untuk menyediakan ruang bagi turis muslim melakukan ibadah. Ia juga menambahkan hanya beberapa tempat tujuan wisata yang menyediakan ruangan ibadah termasuk Everland dan Nami Island.

KTO sendiri saat ini membuka tempat beribadah bagi muslim di Tourism Information Center markas kantor mereka. Sehingga turis muslim juga dapat beribadah disana. "Kami percaya bahwa pasar wisatawan muslim yaitu sekitar 1.3 milyar merupakan pasar yang sangat potensial. Kami berharap ceramah dan program yang kami tawarkan akan membantu menarik lebih banyak wisatawan Muslim," kata Joo.

(dev/Odi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar